INDONESIA TIDAK ADA YANG GRATIS. Mat Suking

Negara Indonesia merdeka selama kurang lebih tuju puluh dua tahun dan negara Indonesia adalah merupakan negara yang kaya akan kekayaan  alam yang dikandungnya, terbukti dengan dijajahnya Indonesia pada saat itu karena Indonesia mempunyai kekayaan yang mampu meyedot bangsa lain untuk memiliki secara paksa, Bangsa Portugis 1509-1595, di Maluku. Bangsa Spanyol di Sulawesi Utara, 1521-1692 M. Belanda, seluruh Indonesia 1602-1942. Perancis, 1811-1816, Jepang, 1942-1945. kekayaan alam  didalamnya, seperti tambang emas PT. Freeport dan kekayaan alam indonesia yang lain-lainnya. sebenarnya jika kekayaan alam yang terkandung dan yang dimiliki dinegara Indonesia ini jika dikelola dengan benar pasti sudah dapat menjawab apa yang sejak lama menjadi tujuan hidup dari bangsa Indonesia ini, ya itu salah satunya adalah untuk memajukan kesejahteraa rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, dari jamanne presiden Sukarno sampai sekarang ini belum ada  pengelolaan yang tepat atau alokasi untuk mensejahterakan rakyat atau mencerdaskan anak bangsa. yang sampai saat ini terjadi adalah monopoli, artinya adalah masyarakat yang menjadi bagian dari bangsa Indonesia ini hanya dapat mendengar bahwa Indonesia negara yang kaya dan tanpa bisa menikmati kekayaanya, seolah pemerintahan hanya bepihak pada kaum yang bermodal dari pada kaum yang bermodal dengkul( kaum tani dan nelayan ).

     WC SAJA TIDAK GRATIS

Masa ada sih di negara indonesia yang gratis-gratis dari fasilitas pemerintah gak adakan?. sekolah gratis mana, pelayanan gratis mana, parkir dijalan pemerintah harus bayar, buang air kecil bayar.

Persoalan yang sering terjadi dilingkup pendidikan adalah anak berprestasi harus putus sekolah karena tidak ada biaya, persoalan pelayanan gratis menyakitkan karena tidak ada uang tidak jalan, itulah selama ini yang masih diingkari oleh pemerintah selaku pelaksana dari amanat undang-undang, siapapun pemimpinya rakyat kecil ini akan tetap menderita, coba kita bayangkan kencing saja di negara sendiri dilarang, itu sebagai contoh dari skala kecil dari profil negri ini, jika dilihat dari apa yang terjadi seolah pemerintahan ini masih belum ada seseriusan masih uji coba, masih main" masih egois untuk lebih mementingkan kepentigan pribadi. sebenarnya dari hasil kekayaan alam indonesia ini sudah lumayan cukuplah untuk mensejahterakan rakyatnya. soale do kakean sing do korupsi kakean sing podo ngapusi. coba kita amati gerak-gerik para pemimpin negeri ini mulai dari pusat sampai daerah, pada musiman mereka blusukan do golek simpati supoyo dadi, coro bosone sakiki " PENCITRAAN", rakyat tidak butuh yang seperti demikian, tidak perlu harus gonta-ganti baju ini dan itu dalam pelayanan rakyat itu hanya butuh sesuap nasi dan kesejahteraan, pajek kendaraan naik, tarif listrik terus naik terus kapan rakyat Indonesia ini sejahtera seperti yang ada di negeri tetangga. WC garatis, berobat gratis, beras gratis sekolah gratis,dan lain-lain.

     

     

Tweet