Cerita-Cerita Lucu Dan Konyol Para Kicau Mania.Mat Suking



Alangkah senang sekali ketika dapat kumpul-kumpul dan jagong-jagong dengan para kicau mania, sambil ngopi dan cerita-cerita suka dukanya menjadi kicau mania. kebanyakan para kicau mania mempunyai cerita duka yang hampir sama, bahkan ada pula cerita-cerita konyol, pokoknya kalau sudah kumpul sama para kicau mania semua beban pikiran hilang, dapat bercandatawa lepas dah.salah satu cerita koncol yang dialami oleh pasangan suami istri, sebut saja namanya Jinny dan jono, awal cerita si Jono membeli seekor burung kacer untuk bahan perlombaan dengan harga 2.000.000 ( dua Juta ) burung kacer yang dibelinya dengan harga 2.000 adalah burung kacer yang sudah mempunyai prestasi dan sangat istimewa .percakanpan Jinny dan Jono ketika sesampainya di rumah,
Jinny bertaya pada suaminya si Jono,
Jinny : manuk opo iku mas? tanya ( burung apa itu mas ).
Jono: manuk kecer say, jawab Jono, ( burung kacer ).
Jinny: jare dek winggi tak tekoni ora due duit kok malah tuku manuk, tak jaluki duit arep nggo nempur beras wis arep entek, sekolahe nanakmu yo wis wayae mbayar, iki lo mas deloken tak rewangi kotangku do jamuren,sempakku do bolong ngo nyukupno butuh bendino, opo ora isin kue mas, karo konco-koncomu yen pas podo dolan rene. tanya Jinny sambil ngomel, (kemarin saya tanya  katanya kamu gak punya uang kok malah beli burung, saya mitain uang buat beli beras yang tingal sedikit, sekolahnya anakmu sudah waktunya bayar, ini lo mas lihat saya bela-belain BH-ku pada jamuren dan celana dalamku pada sobek, apa kamu gak malu mas, yen temen-temenmu main kesini ),
Jono : murah ko saaay,selak Jono,
Jinny; lah murah-muraho yo tetep nganggo duit ( biarpun murah tetap pakai uang ).
Jinny: piro re regane?, bertanya ( berapakah harganya ),
Jono: mek limang atus kok saaay, menjawab ( cuma lima ratus ),
Jinny: limang atus cilik opo limang atus ewu .bertanya ( lima ratus rupiah apa limaratus ribu ),
Jono : ya ewu lah say.
Jinny : emek kok 500 ewu ( cuma kok lima ratus ribu ). cletusnya.

Jono suami Jinny berprofesi sebagai seorang sopir bus lintas sumatra, dan jono jarang sekali terlihat dirumah, pulang berangkat,pulang berangkat cullik begitulah, sebelum keberangkatan Jono untuk melakukan profesinya yaitu berangkat ke Sumatra, Ia berpesan kepada sang istri Jinny, nek aku brangkat nek ono panas tulung manuke panasno yo sedelok-sedelok lah, pesanya Jono, Jawab Jinni siap Juragan, biasanya Jono jika berangkat rata-rata sampai satu minggu-an. dan akhirnya berangkatlah si Jono ke Sumatra mengatarkan penumpang.

Sesuai pesan sang suami, Jinny selalu memanaskan burung suaminya jika ada panas, burung yang dimiliki Jono dengan harga yang segitu ya jelaslah burung yang fighter, ngobra,gacor owor-owor, rajin siapa pun yang melihat dan mendengar suaranya pasti dibuatnya terpana, yang mengendarai kendaraan pasti akan meluangkan waktunya untuk berhenti milihat burung kacer yang dimiliki Jono, ya jelaslah, harga 2.000.000 ( dua juta ) gitu looo. dan hari kedua setelah keberangkatan suaminya, si Jinny masih melaksanakan pesan dari suami, dicantolkanya burung kacer istimewa tersebut dengan nyayiannya yang indah dan merdu terdengar diteliga, los bocor ngobra. malum rumah si Jono tempatnya dipinggir jalan yang strategis, jadi banyak orang yang melihatnya, si Jinny menungguin burung suaminya yang dipanaskan sambil dlongap-dlongop, teng teng teng teng teng teng teng teng suara sepeda motor jenis yamaha RX King menghampirinya. dan bertanyalah pengendara RX King pada si Jinny, peksine kok sae mbak, tukon pinten, nopo bade disade ?  Jinny menjawab, sambil mesem, duko bapakke ture regi gangsal atus, tanya pengendara RX King, kulo pendete mbak kolo untungi 200,000, dasar si Jinny agak mata duitan tanpa bertanya pada suaminya, dan dirasakan sudah untung banyak, dijuallah akhirnya dengan harga benjut-benjutan, dulu suami membelinya 2 Juta, dijual kemudian oleh istrinya 700 ribu, pokoknya dijamin pasti benjut dan semaput, ( pingsan).

Siapa yang Salahkah.

Tulisan ini berdasarkan kisah nyata seorang teman sesama pecinta kicau mania, kisah ini  mempunyai kesan dan  pesan penting didalamnya, sebuah kejujuran dan keterbukaan dalam sebuah rumah tangga sangat-sangat penting sekali ditegakkan, apa kalian semua sepakat, mengapa Mas Jono tidak jujur pada istrinya, mengapa sang istri tercinta terkasih menjual burung tanpa mempertanyakan pada kakandanya mas Jono. satu minggu kemudian sekitar jam satu malam, terdengar suara tok tok tok tok Assalamualaikum, dibukalah pintu oleh Jinny dilihatnya kekasihnya datang dengan membawa bungkusan berbentuk persegi 4, karena masih malam ke duanya melanjutkan tidur. keesokan harinya, si Jinny langsung kepasar, untuk menyambut arjunanya yang baru datang, dan si Jono masih tidur pulas, kemudian bangunlah si Jono dengan cepat dengan niat mengganti sangkar burung merek terkenal yang dibelinya dari perjalanan, dengan celigak-cligukan Jono mencari burung dimana Ia awal menenaruhnya, datanglah si Jinny dari pasar, disambutlah Jinny dengan pertanyaan, manuekke bok deleh endi say ( burungnya kamu taruh mana yang ), manukmu tak dol mas, untung 200 ewu, terkejutlah Jono mendengarkannya, aduh materrrr aku say. tannya Jinny kenopo kok mater mas,lo wong untung kok mas, ora untung say tapi ngeluntung.

Disinilah kejujuran dan keterbukan sangat dianjurkan, baik dalam sebuah kelompok kecil dan kelembagaan, agar dapat terhidar dari kerugian dan hal-hal yang dapat mengacam keutuhan rumah tangga atau keutuhan bangsa.

Semoga bermanfaat, bagi semua. amin







0 Response to "Cerita-Cerita Lucu Dan Konyol Para Kicau Mania.Mat Suking"

Posting Komentar