Unen-unen jowo" banyak anak banyak rejeki " perlu dikaji lebih dalam, kalau jaman dahulu mungkin saya bisa sepakat dengan slogan itu, dengan beberapa alasan, dan diantara alasan yang memberi kemungkinan adalah sebagian alasan sebagai berikut, tidak begitu penting pendidikan bagi anak perempuan, yang terpenting bagi orang tua jaman dahulu untuk anak perempuan adalah bisa memasak dan manak. Semakin ketatnya kompetisi untuk mencari lapangan dalam mencari nafkah dan mahalnya biaya untuk pendidikan anak, jika unen-unen jowo masih digunakan dan diyakini kebenaran menurut hemat saya adalah hal yang sangat bodoh dan menyengsarakan bagi keturunannya sendiri. banyak kasus keterlantaran anak-anak dijalanan atau anak yang tidak terurus pendidikannya disebabkan karena lemahnya pengetahuan dan lemahnya perekonomian orang tua, lebih baik dua anak cukup, satu anak laki-laki dan satu anak perempuan yang berkualitas dan berdedikasi, mempunyai kredibel dan kafabilitas untuk menatap masa depan yang lebih cemerlang.
Keluarga Berencana ( KB ).
Keluarga" berencana". artinya adalah serangkaian perencanaan yang harus dimiliki oleh seorang pasangan suami dan istri dalam membangun kesejahteraan dalam sebuah rumah tangga. pada akhir tahun 1970-an pemerintah telah mencanangkan program gerakan KB, dan pandangan hemat saya ada ditengah-tengah dari pencanangan program tersebut, karena dari bunyinya adalah merencanakan, jadi semuanya dikembalikan pada peforma masing-masing artinya yang mempunyai memampuan dalam finasial dalam mengurus dan sebagainya dipebolehkan mempunyai lebih dari dua orang anak dan sebaliknya.
Keluarga lengkap.
Pada umunya dalam sebuah ikatan suami dan istri mengatakan keluarganya lengap jika sudah mempunyai dua orang anak , yaitu satu laki-laki dan satu anak perempuan. bisa diangket kepada semua pasangan yang mempunyai anak banyak namun belum merasa ada kelengkapan dalam sebuah rumah tangga, terkadang uji coba untuk memiliki seorang anak laki-laki atau satu anak perempuan tidak dapat tercapai, sehingga sampai terjadi penumpukan kelahiran anak laki-laki sampai lima atau perempuan sampai lima. padahal sebenarnya yang diharapkan oleh seorang suami dan istri adalah satu anak laki-laki dan satu anak perempuan sudah cukup.
Versi Medis.
Kalau menurut pengetahuam kesehatan atau kedokteran jika ingin dikaruniai anak laki-laki harus memperbanyak makan daging, dan jika ingin dikaruniai anak perempuan harus memperbayak makan sayur-sayuran, oke-lah saya bisa menerima pengetahuan tersebut yang sekarang sudah mendapatkan klaim oleh para ibu-ibu rumah tangga, pertanyaanya adalah kalau tidak mampu untuk membeli danging ibarat orang desa untuk makan sehari-hari aja mungkin susah, tapi kalau sekedar sayur-sayuran didesa bisa dijamin gemah ripah, akankan bagi mereka yang tidak mampu membeli daging anaknya akan keluar perempuan, dan benarkah bagi mereka yang hanya makan atau menkunsumsi sayur-sayuran tidak bisa mempunyai anak laki-laki.
Amalan Atau Ajian Tokcer Versi Empiris.
Pengalaman Empiris dari seorang tukang Ojek yang tokcer dalam proses mengidamkan anak laki-laki. Sedikit cerita dari tukang ojek, ketika seorang tukang ojek yang sedang memboncengkan seorang kiyai, dan seorang kiyai tersebut ramah bertanya kepada seorang tukang ojek, diawali dari pertanyaan sapa dari kiyai " sehat kang," jawab tukang ojek, alhamdulillahyi sehat yi, anakmu piro kang, tanya kiyai lagi, jawab tukang ojek kalih yi ( dua), tanya lagi kiyai lanang opo wedok ( lelaki apa perempuan ), jawab tukang ojek, wedon-wedon yi,( perempuan-peremuan). kemudian kiyai tersebut berpesan pada tukang ojek, ora usah akeh-akeh anakmu, entah dasar apa kiyai tersebut berpesan seperti demikian kepada tukang ojek, nggih yi ( ya yi )jawab tukang ojek, batos kulo nggih ngoten yi, tapi kulo tesih kepingin anak jaler e yi. ( keinginan saya juga demikian yi, tetapi saya ingin mempunyai anak laki-laki dulu yi ) kata tukang ojek, pak kiyai lantas menjawab eeee gampang carane ( ooo Gamapang caranya untuk memmiliki anak laki-laki) kata pak yai, pripun carane yi kejar pertanyaan dari tukang ojek, jawab pak kiyai demikian Carane supoyo diwenei anak lang kui, nek arep hubungan awalono munggahmu soko arah tengene bojomu, dalam hati tukang ojeh mengejeknya ehhh dak tenana. ( apa benarkah ). begitulah pengalaman empiris tukang ojek untuk mempunyai seorang anak laki-laki.
Prakteknya.
Setelah dipraktekan oleh tukang ojek ternyata memang jitu dan tokcer. kini tekabullah keinginan seorang tukang ojek untuk mempunyai anak laki-laki. tak lepas dari itu semua harus berdoa seperti apa yang seperti dilakukan oleh orang-orang soleh zaman dahulu.
Semoga pengalama ini bermanfaat bagi yang membutuhkanya. amin
0 Response to "Amalan Atau Ajian Tokcer Dua Anak Berkualitas Cukup.Mat Suking"
Posting Komentar