Titah manusia sebagai Kholifal fil ardhi memang tidak cepete-cepete, tergolong sangat-sangatlah berat sekali, hal beratnya manusia sebagai kholifah fil ardhi atau menghuni bumi( sesudah nabi Adam dan Hawa turun dari surga ) ini membuat para hamba allah yang lain menjadi timbul rasa iri dan lupa diri, diantara hamba allah yang iri adalah malaikat Harut dan marud (baca kisah Harud dan Marud ), dan yang iri kepada manusia lagi adalah hamba allah yaitu Jin, saking iri dan bencinya terhadap peciptaan manusia sehingga membuat para jin mbalelo kepada sang penciptaNya yaitu allah, dan meminta ijin kepada allah bahwa ia Jin akan mengaggu kepada setiap manusia keturunan adam.
KESENAGAN MENIPU
Kehidupan manuasi di alam dunia ini dibalut penuh dengan kemewahan-kemewahan, didalam hiasan-hiasan yang membelenggu, khubus sahawat minan nisai' wal banin konatiril mukontoroti dari emas dan perak, binatang ternak, lahan pertanian, semuanya tersebut adalah merupakan kesenangan dan hiasan-hiasan yang menipu dan fana. ungkapan jawane menungso kui akeh cobone, okeh ujiane, dititahke jadi seorang hidup dalam kemiskinan itu juga cobaan, dititahkan hidup dengan bergelimpangan kekayaan dan kemewahan juga cobaan, sehingga dengan titahnya tersebut banyak sekali manusia yang lupa dan terjerumus dalam keangkara murkaan, timbul kesombongan karena kekayaan yang dimilikinya dan sebaliknya kemusrikan akan dilakukan karena akibat cobaan atau ujian kefakiran dan kemiskinanya, itu semua adalah yang timbul atau yang sudah menjadi titah dari allah.
Di dalam situasi dan kondisi yang demikian itu artinya kedidupan dunia itu Laibun wa lahwun, adunya itu matak bagi manuasia masih diserang juga dengan bangsan Jin, agar kita lupa dengan kekayaan, agar kita terlena dalam kenikmatan dunia, para jin selalu mencari celah untuk mengoda kita dengan iming-iming yang bermacam-macam dan semuanya adalah menjerumuskan manusia kepada kemusrikan, seperti misal janji mememek" ia atau manusia yang datang ke gunung kawi akan kaya mendadak, yang ke gunung kemukus akan kaya mendadak, yang ke nyai blorong akan kaya mendadak, itu semua adalah bisikan-bisikan iblis kepada manusia dalam upaya mencari rekan sebagai penghuni neraka.
SANG PENGAMPUN
Disebutkan dalam asmaulhusna yang berjumlah sembilan puluh sebilan itu diantaranya adalah sifat allah yang maha pengampun atas segala dosa-dosa hambanya, adaikata allah tidak bersifat pengampun niscaya tidak akan ada satupun manusia yang bisa masuk kedalam surga allah. sehebat apapun iman manusia pasti dalam hidupnya pernah berbuat dosa baik itu dalam kategori dosa kecil atau bahkan dosa besar. Allah menerima ampunan dan manusia memohon ampunan, dalam ungkapan yang biasanya digunakan dalam memohon ampunan yang lazim adalah .
- Astagfirullah.
- Astagfirullahal adzim waatubu ilaika.
- Astagfirullahal adzim innallaha ghofururrohim.
Seberapa seringpun kalian manusia melakukan kesalahan dan dosa allah akan menerima ampunan, misal dalam hitungan perdetik atau permenit atau perjam kalian melakukan dosa dan segera mohaon ampunan padaNya pasti allah menerimanya akan memaafkanya. Ungkapan mohon ampun tersebut tersebut di atas yaitu pada nomor 1 ( satu ) dan nomor 3 ( tiga ). menurut hemat admin adalah ungkapan mohon ampun yang dilakukan oleh manusia sebatas lambe-lambe tok ( tobat lombok ), artinya walaupun rasa lombok itu pedas tapi tidak akan ada rasa untuk jera memakannya lagi, itupun allah akan tetap mengampuninya. Ungkapan mohon ampun pada nomor 2 (dua di atas ) dalah ungkapan mohon ampun kepada allah yang "nasukha" tobat yang memang tidak akan mengulangi segala bentuk dosa" dalam istilah jowone KAPOK ENCIT ( tobatan nasukha ).
Ojo do bejijat meskipun allah maha pengampun atas semua dosa ( kecuali Syirik ), tapi tahukah kita kapan maut akan menjemput kita, dan celakalah bagi mereka yang mati dalam dosa. Maka segeralah mohon ampun kepadaNya.
Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon dimaafkan, semoga memberikan manfaat bagi pribadi, dan para khalayak umum, amin.
0 Response to "Untung Tuhan Maha Pengampun Yang Mutlak, Mat Suking"
Posting Komentar