Raja Qorun Vc Penguasa Pemerintahan Sekarang.Mat Suking

     Dalam Kitab Umat Islam Al Qur,an Al Karim, sudah banyak surat-surat Israiliyat yang isinya adalah mengkisahkan kehidupan orang-orang luwar biasa pada kehidupan masa lampaunya, diantaranya adalah kisah raja Dzul Qurnain, kisah nabi Ayub, kisah raja Qorun dan masih banyak kisah-kisah yang lainya, dari kisah-kisah tersebut dalam Al Qur'an adalah sebagai pelajaran untuk dapat dijadikan landasan atau megambil faidah kebaikan dan hal buruknya. Kisah Raja Dzul Qurnain yang kaya raya namun sangat welas asih kepada semua rakyatnya terlebih pada golongan orang fakir dan miskin, kisah Nabi Ayub dengan kemiskinan dan penyakit yang dideritanya namun masih tetap sabar, karena ia mengerti semuanya adalah cobaan dari tuhanNya,  kisah raja Qorun Sebelumnya Qorun hidup dalam kemiskinan, anaknya bayak, sehingga dalam kegalauhanya ia menemui nabi Musa agar suapaya Qorun didoakan menjadi orang kaya dalam materi harta benda. dengan kekayaannya yang dimilikinya menjadikan ia sombong dan memamerkan, mempertontonkan semua harta-hartanya dan ia lupa dengan perintah-perintah tuhanNya, enggan bersedekah kepada rakyat miskin yang membutuhkan bantuanya. Cukup sangat lengkap seandainya orang-orang kaya moderen ini mampu mengambil hikmah dari cerita-cerita kehidupan  orang-orang dimasa lampau. pasti akan dapat meringankan dan membantu program pemerintahan dalam usha mengurangi kemiskinan.

     QORUN KE DUA

Sedikit profil Qorun dalam Al Qur'an, surah-Qashasah ayat 76

"INNA QAARUNA KAANA MIN QAUMI MUSA FABAGHAA, ALAIHIM WA ATOINAHU MINAL KUNUZI MAA INNA MAFATIKHAHU LATANU BIL USBATI ULIILQUWATI IDZKOLA LAHU QOUMUHU LATAFROH, INNALLAHA LA YUHIBUL FARIHIN"

Artinya : Sesungguhnya Qorun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat, ( ingatlah ) ketika kaumnya berkata kepadanya: " janganlah kamu terlalu bangga, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri".

     Profil Qorun  dari Al Quran tersebut jika di implementasikan dengan kondisi sekarang adalah hampir dan mirip seperti apa yang dilakukan oleh para penguasa-peguasa pemerintahan saat sekarang, dulu sebelum mereka menjadi peguasa, mereka tidak kenal lelah menarik simpati kepada masyarakat kecil dengan janji ini dan itu, blusukan dari tong sampah satu ke tong sampah yang lainya, ketempat-tempat yang kumuh bahkan demit saja tidak mampu menembusnya, ia lakukan semuanya agar rakyat bekesan dan simpati untuk memilihnya, "diibarat kan penguasa adalah Qorun dan rakyat jelata adalah Musa", apakah para penguasa yang kita pilih setelah jadi mau berbagi dengan kalian para rakyat jelata, oh tidak, mereka lupa, mereka menjadi sombong dengan memamerkan, ini lo baju saya, ini lo mobil saya, ini lo keluarga hebat saya, bukan ini lo sebagian gaji saya untuk rakyat jelata, lebih ngerinya lagi ketika semua harga, atau tarif semua kebutuhan dinaikkan, pajek motor misalnya, listrik misalnya dan sebagainya, tau gak sih sebenarnya masyarakat kecil itu untuk makan saja susah dan terpaksa.

     ANCAMAN QORUN 

Al Qur'an, surah-Qashasah ayat 83

تلك الدا ر ألا خرة  نجعلها للذ ين لا يريد ون علوا في الا رض ولا فسادا وا لعقبة للمتقين  

" TILKADDARUL AKHIROTU NAJALUHA LILADZINA LA YURIDUNA ULUWANG FIL ARDZI WALA FASADAU WALA'KIBATULLIMUTAQIN" (Al Qur'an, surah-Qashasah ayat 83).

Artinya: Negeri akhirat itu kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di ( muka) bumi.Dan kesudahan ( yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertaqwa,( yang dimaksud kampung akirat adalah kebahagiaan dan kenikmatan di akirat/ surga ).(Al Qur'an, surah-Qashasah ayat 83).

Maka ancaman bagi Qorun dan yang menyerupai Qorunpun jelas yaitu jauh dari nikmat di akhirat jauh akan surga allah. terkubuar sebagai mana terkuburnya harta benda qorun.

     Semoga tulisan singkat ini menjadi pengingat secara pribadi, jadilah orang kaya yang taat pada allah dan welas asih seperti Raja Dzul Qurnain, dan jadilah orang miskin seperti dalam kisah Nabi Ayub, dan jangan jadi seperti qorun.  Umumnya tulisan ini  untuk penguasa-penguasa yang lupa pada jeritan rakyatnya dan

 sang pencipta tidak butuh pameran dari harta bendamu, tidak suka kesobonganmu, kerena sejatinya Allah Maha Welas Asih dan lagi Maha Kaya. Dulu yang suka bulusukan sana sini dengan tangan hampa kini kedatanganmu kembali diharapkan bantuan rakyat jelata, semoga bermanfaat, amin

     

Tweet