Kisah Cita Tulus @ & @ Bocah Monyet. Mat Suking

Disebutnya Cinta Monyet, cinta yang dilakoni oleh sepasag bocah yang baru beranjak dewasa, Sebut saja namanya ( Mawar dan Tawon), kini  umur mereka baru sekitar 14 tahunan, keduanya sama-sama mengenyam pendidikan di sekolahan yang sama pula dan keduanya baru duduk di bangku klas 8 setingkat SMP. Cinta memang buta dan cinta mampu merubah segalanya, cinta itu brutal, cinta itu nekat, tergolong masih terlalu labil sekali umur mereka untuk menjalin kisah cintanya. dengan cintanya mereka banyak sesuatu hal yang datang dan silih berganti kegiatan yang dilakoninya, kegiatan-kegiatan yang dilakoninya cederung pada pembentukan karakter yang kurang baik, mengusik ketenangan orang lain. melawan kebaikan orang lain itu dilakukannya hanya dalam rangka untuk mempertahankan atau sekedar maencari jati diri mereka,  loh iki lo aku iso ngene, lo iki lo aku anak recing dan sebagainya.

Janji Setia Besama.

Mereka berdua sepakat untuk saling mempertahankan cintanya walau aral menghadangnya, mereka sepakat untuk mengabadikan namanya dalam sebuah simbol yaitu @ & @. dan dalam semboyannya Siji kanggo selawase, buset dahhh. Demi cintanya Mereka siap merubah segalanya, demi cintaya Ia siapkan segala cara agar cinta mereka tetap abadi bersemi dan berkembang, entah filem apa yang pernah ditontonnya, entah novel apa yang pernah dia baca sehingga Ia bisa mati gaya, mati cita pada yang cowok atau cewek lain yang punya rasa, bisa dibilang cinta seumuran bocah tersebut tidak cepete-cepete, nekat" tukaran Card HP" . mungkin ada lagi hal-hal tukaran lain seperti tukar cincin layaknya cinta dan sayangnya orang dewasa. wau mantap.

Karena Cinta Aku Berubah.

Si Tawon senang dan bersyukur karena cintanya mendapat respon dari seorang cewek yang Ia idamkan-idamkan, semenjak terdengar kabar Ia telah mempunyai cewek , Ia mulailah telihat ada perubahan-perubahan sikap yang membuat banyak orang menjadi heran, banyak orang yang bertanya tentang dirinya, malumlah yang duluny setiap malam orang banyak melihat Ia nongkrong kongko-kongko di jalan lingkar, sore hari selalu dilihat orang banyak Ia Balapan motor di jalan Wareng- Botok. bahkan Ia pernah ditanya oleh seorang aparat POLRI," lo mas kok rak tau metu ", tanyanya aparat. jawab Ia Tawon, sampun malas pak, padahal dulunya sebelum Ia terdengar punya cewek kalau malam, ia dapat dipastikan tidak ada dirumah dan akan pulang pada jam 1( satu malam ). pasti itu tidak bisa diganggu dan digugat. jika datang pada tengah malam sangat brisik karena klakson yang keras dan kenalpot yang sudah tidak setandar. tidak ada yang berani pada si Tawon.

Membuktikan Cinta.

Demi keutuhan cintanya si Tawon berjanji kepada kekasihnya Mawar, sebenarnya si Tawon adalah bocah tipe pekerja keras, alot dan cerdas dalam semua bidang pekerjaan. Ia akan merubah semua prilakunya yang dahulu, karena keduanya masih sama-sama sekolah maka keduanya akan selalu meningkatkan belajar agar mencapai prestasi yang memuaskan,  demi cinta dan citanya untuk masa depan yang lebih cerah dalam keceriaan, dalam kebahagiaan, seakan si Tawon tidak ada lagi waktu untuk bermain-main bebas seperti dahulu dan pada umumnya bocah-bocah seumuranya, datang sekolah Istirahat, belajar dan belajar, berangkat sekolah dan begitu terus yang diketjakannya tiap hari.

Orang Tua Senang.

Perubahan sikap dan prilaku si Tawon sangat drastis sehingga membuat banyak orang yang kagum,  sekarang si Tawon sering sholat dengan bejamaah, dan Ia megikuti kegiatan jamiah New Realita yang didirikan oleh Kang Mas Jalal, membuat senag kepada semua orang, terlebih kepada kedua orang tuanya, karena saking seneng hati orang tuanya, Ia si Tawon dijanjikan oleh orang tuanya akan dibelikan motor Ninja jika kelas 9 nanti. Ninja Ninja Ninja, dulu si Tawon kalau butuh sesuatu Ia harus minta dulu sebelumnya pada orang tuanya, sekarang si Tawon sebelum minta sudah dikasih duluan.

Orang nakal atau bocah nakal tidak selamanya akan naakal, ada masa- masa dimana orang atau bocah membuat cerita hidupnya sendiri, jangan moyok dan mencela kekurangan orang lain, intropeksi pada diri masing-masig, karena sebenarnya manusia hanyalah sebagai pelaku takdir, dan allah lah yang mempunyai hak mutlak terhadap hambanya.

Semoga Bermanfaat. amin

Tweet