Kelapa kerdil 7 Cm Menyanggah Pak Kiyai Muda. Mat Suking


7 Cm

Zena Bidin Abidon adalah seorang kyai muda, nama lengkapnya adalah Zaenal Abidin Al-Bahaiquni bin Wa'ud Al-Asybi, yang berdomisili di Dukuh Pengilingan ,Rt, 13, Rw, 07 , Bandarsari, Wirodeso, Pekalongan,  Beliau pernah ngeger di Kajen- Margoyoso- Pati, selama kurang lebih 6 tahun di pesantren Simbah Abdullah Salam. Kyai Zaenal Abidin tergolong siwa yang cerdik sewaktu masa sekolahnya. sebagai sayarat dalam kelulusan sekolah seorang siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis bahasa arab ( Perguruas Islam Mathaliul Falah ) beliau berhasil menvapai peringkat pertama, itu diantara tulisannya.


     TULISAN BARU 

Tulisan Baru Zena Bidin Abidon yang sempat saya baca adalah berbunyi " Jadilah pohon kelapa, Walau tertimpa angin yang besar, tetap kokoh menjulang " tulisan ini mempunyai artikulasi yang sangat umum, mungkin dimaksudkan tulisan ini sebagai sebuah pesan pribadi pada anak-anaknya, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa maksud penulis pesan tersebut juga bisa dapat beratri bagi masyarakat Umum ,atau untuk semua anak bangsa.


    MENDAPAT TANGGAPAN 

Tulisan yang berbentuk ukoro-ukoro mulyo  Kyai Zaenal Abidin Al-Bahaiquni bin Wa'ud Al-Asybi, mendapatkan tanggapan yang berlawanan arah, oleh salah satu pembacanya sebuat saja Wong Mendem " Ia  wong mendem mengungkapkan pada Kyai Bidon bahwa untuk saat sekarang ini tulisan atau ukoro-ukoro  tersebut sudah tidak relevan sudah tidak berlaku lagi sambil menunjukan gambar pohon kelapa kerdil yang tingginya 7 Cm dan  tidak karuan tunas menjulurnya dan dirasakan oleh wong mendem sebagai fenomena yang terjadi saat ini dalam kehidupan manusia. 
Kyai Zaenal Abidin Al-Bahaiquni bin Wa'ud Al-Asybi menjawab dari tanggapan wong Mendem " Iku kelainan kang, dadi masuknya langka, istisnaiyah ( pengecualian ) begitu tanggapan balik dari Kyai Zaenal Abidin.

Wong mendem menimpali tanggapan balik dari Kyai Zaenal Abidin Al-Bahaiquni bin Wa'ud Al-Asybi, lo pak Yai bukane yang langka sekarang yang dicari orang, 

ditanggapi lagi Kyai" Iku memang istimewa, dadi jarang terjadi, dan tidak bisa dijadikan ibaroh ( kata-kata mulya), wong mendem hanya dapat mengiyakan ooooh ngoten ngih.

Ditanggapi pula oleh Ahmad Taufiq" yang bukan istimewa kebanyakan  juga  ikut mempunyai peran Yi, tanggapan balik dari Kyai, Yo kepiye maneh, jika urip didunia ya harus menerima apa yang sudah terjadi dan apa yang akan terjadi.


Tanggapan yang lainya antara lain :
  1. Santri Ka We
  2. Irul Sigenerasi Koplak
  3. Any
  4. Ame Mishar Rais
  5. Anisa Fitri
  6. Muhaimin dan Kawan-kawan
  7. Alhadad
  8. Tsaqib
  9. Tommy Seno Cito
  10. Bike's Kecil Tempe
  11. Atik Haryaty
  12. Ikmah Nur
  13. Faela S Ela
  14. Zaid Zaidun
  15. Eko Yusuf
  16. Syahrun el-Butuni
  17. Imam LQ
  18. KhafidnHidayatullah Kempet
  19. Nurul Amalia
  20. Al Ikrom
  21. Fatkhul Awaliyah
  22. Riska
  23. En Khakim Al Lutfi
  24. Ruzaenah
  25. Ali Makruf
  26. Hafid
  27. Will Ad-Diin Panahan
  28. Halimah

adalah daftar orang-orang yang sekedar simpati dan like kepada beliau.


0 Response to "Kelapa kerdil 7 Cm Menyanggah Pak Kiyai Muda. Mat Suking"

Posting Komentar