Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri tahun ini 2017, saya sekeluarga sungkem bersama anak-anak kami dan istri kami, setelah itu kami mengubah jadwal untuk mudik dimana saya dilahirkan yaitu di Dk. Winong, Ds. Luwang Kec. Tayu. selama kurang lebih 10 tahun biasanya kami setelah sholat Idul Fitri dan sungkem pada ibu mertua langsung menuju kedaerah dimana saya dilahirkan, tetapi pada tahun ini kami baru berangkat menuju desa dimana saya dilahirkan setelah sholat duhur. rencana dan perubahan tersebut dimaksudkan untuk mendahulukan silaturahim pada saudara dan para kerabat dekat di Desa Tawangrejo, namun semua rencana menjadi kacau dan gagal total, akibat dari gagalya tersebuat adalah karena mobil kami mengalami trobel pada bagian Accu, accu mobil mengalami tekor setrum. dan kami menunggu karena waktunya sudah menjelang sholat duhur.
OTW
Setelah kami melaksanakan sholat duhur, kemudian kami meluncur menuju Dk. Winong, Ds. Luwang Kec. Tayu dan hanya bersama istri dan satu anak laki-laki kami dengan berboncengan sepeda motor metic jenis Yamaha Mio Ji, dalam perjalanan kami, selalu memanfaatkan waktu, dan kami mampir di Desa Trangkil untuk halal bil halal dengan saudara ipar kakak kandung dari istri saya, yaitu di rumah kediaman pakde Ach. Mustagfiri dan bude Ita, disitu bertemu dengan bpk Ali Rojab, mbak amel, pakde Mus dan bude Ita, setelah waktu kami rasakan cukup kemudian saya bergeser kurang lebih 5 Km dari kediaman pakde Ach. Mustagfiri disitu juga ada saudara pernah pak cik Ismail, pak cik Ismail adalah adik kandung dari ibu mertua kami, dan disitu berhalal bil halal dengan om ali dan istri om ali, baru kemudian berhalal bil halal dengan pak cik Ismail dan bucik Zaenab, ditempat tersebut kami betemu dengan om Agus Salim berserta keluarganya, setelah waktu kami rasakan cukup, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Dk. Winong, Ds. Luwang Kec. Tayu, kurang lebih berjarak tempuh 27 Km. dan sampailah akhirnya ke tempat tujuan.
DESA TERCITA
Setelah Istirahat sebentar di Dk. Winong, Ds. Luwang Kec. Tayu, kami pun melaksanakan halal bil halal dengan kedua orang tua kami, kepada saudara-saudari kami, alangkah gembira hati kami ketika datang dua kelompok dari rombongan keponakan-keponakan ayah kami, yaitu dari keluarga Ngadi sawi dan keponakan dari pakde Pardi Mardliyah asal Tayu Kulon. setelah waktu kami rasakan cukup kami pun pamit kepada kedua orang tua kami, dan mampir untuk silaturahim dan halal bil halal dengan adik kandung kami yaitu Abd Hamid sekeluarga, bertemulah disitu dengan teman sekolah yang masih saudara kami sendiri yaitu Shohibul Izar berserta keluarganya, sampai waktu sholat mahrib pun tiba, dan kami numpang untuk sholat mahrib di rumah saudara kami setelah itu kami melanjutkan untuk pulang, namun kami memutuskan untuk mampir dulu di rumah Om slamet yang berdomisili di Desa Jepat kidul, disitu kami berjumpa dengan keluarga om Slamet berserta bu Mutmainah istri om slamet dan yu yaya dan adik yu yaya bernama kiki, setelah waktu kami rasakan cukup akhirya kami pulang ke Desa Tawangrejo dan sampailah ke tempat tujuan tersebut dengan selamat pada pukul 19, 30 Wib. dan kemudian istirahat.
Dari kisah perjalanan Hari Raya Idul Fitri dan Khalal bil Khalalku ini kami mendapatkan kelegawaan hati dan ketentraman batin karena doa-doa mereka yang kami kunjungi, dan bigitu juga tampak kelihatan bertapa senagnya orang-orang yang kami kunjungi, mempererat silaturahim itu merupakan sesuatu yang sangat berharga dan motifasi bagi kami. Semoga tulisan ini dapat memberikan kenangan dan manfaat bagi kami sekeluarga, amin
0 Response to "Hari Raya Idul Fitri dan Khalal bil Khalalku.Mat Suking"
Posting Komentar