Peternak Kelinci Tawangrejo Sukses.Didik Kempot 5 Jt/Bln



Mensikapi tingginya harga daging kambing dan kurangnya setok daging kambing untuk bahan usaha jual sate dan banyaknya usaha sate kambing beralih kesate kelinci, seorang sebut saja namanya Didik Kempot  Tawung memberanika diri untuk berspekulasi untuk berternak kelinci, bermula dia hanya mencoba lima pasang indukan dengan kategori kelinci pedaging, setelah kurang lebih tiga bulanan lamanya dia mengeluti usaha ternak kelinci dengan jenis pedanging dirasakan ada hasil dan peningkatanya, kini dia sudah mempunyai 200 indukan dengan jenis dan kategori yang bebeda-beda, ada jenis karpet, hias angora, lokal, NG.

Kelinci dengan jenis Karpet dagingnya bisa memcapai bobot 3-4 Kg, jenis NG bisa mencapai bobot 4- 5 Kg, 1 Kg, sedangkan jenis lokal hanya mencapai bobot 2-3 Kg, daging kelinci dia memberi harga 50 ribu sampai 65 ribu/ Kg. dalam satu bulanya tutur dia mampu mengeluarkan 100 ekor sampai 150 ekor kelinci.bisa dipastikan bahwa dalam satu bulanya dia bisa mendapatkan 5 Jt-an lebih, hasil kotor dipotong biaya beli pakan, itu hanya hasil penjualan kelinci kategori pedaging belum penjualan jenis lainnya.

Sistim penjualan, tuturnya" dia mempunyai beberapa distributor yang siap memgambil berapapun jumlahnya, ada yang dari daerah lokal sendiri dan ada yang dari luar daerah, seperti Purworejo, Solo, Semarang, Purwodadi, Rembang dan sebagainya". Selain menjual kelinci dia menuturkan dia mendapatkan tambahan  penghasila dari penjualan kotoran kelinci dan urin, 100 Kg dihargai 70 rb, sedangkan air urin dijual satu liter dengan harga 3000 rupiah. sungguh budidaya dengan hasil yang mengiurkan.

Harapan dengan tulisan ini mampu mengisnpirasi bagi semua lini masyarakat untuk selalu berusaha dalam upaya meningkatkan taraf hidup yang lebih baik seperti yang dilakukan oleh peternak Didik Kempot asal Desa Tawangrejo, Kab, Pati.


Semoga memberikan manfaat


0 Response to "Peternak Kelinci Tawangrejo Sukses.Didik Kempot 5 Jt/Bln"

Posting Komentar