Nguri-nguri adat budaya jawa, selain jiarah ke makam secara individu ,Desa Tawangrejo Winong Kidul terkenal dengan adat budaya jawanya dengan " megengan ", megengan sendiri adalah acara mapak arwah dengan mengirim doa dan sedekah kepada arwah para leluhur dengan harapan arwah yang dikirim doa diampuni dosa-dosa semasa hidupnya, diterima semua amal ibadahnya, dan dilapangkan kuburnya, dan mendokakan pada keluarga pengirim do'a dalam menjalankan ibadah puasa yang akan datang diberikan kekuatan dan diterima amal ibadah puasanya, acara mengirim doa sendiri dilaksanakan setiap menjelang datangnya bulan Romadlon, tepatnya pada bulan ruwah( Sya'ban ).Acara megengan sendiri biasanya dilakukan pada malam hari berjama'ah dengan cara berkeliling dari rumah warga satu ke rumah warga yang lain dimasing-masing Rt.
Dulu berkat berupa nasi sekarang 2 bungkus sarimi dan satu gelas air mineral,dengan alasan mubadir jika berupa nasi tidak akan habis dimakan dan cenderung akan basi, karena dalam satu malam acara megengan dilaksanakan 2 kali ditempat yang berbeda, sudah dapat dipastikan pada malam hari itu akan mendapatkan dua berkatan nasi, padahal dulu satu rumah aturan dua orang, bayangkan 2 rumah dengan dua orang 4 berkat akan basi dan mubadir.
0 Response to "Megengan "
Posting Komentar